Manis. Tidak juga menjadi manis. Pahit. Tapi hidup. Kadang pahit yang mengobati. Seringkali pahit yang justru menyembuhkan. Apa gunanya manis kalau hanya maya. Maya dimana mana. Kapan saja. Dengan siapa saja dan cara apa saja. Mulai halusinasi. Terserang ilusi. Kontaminasi delusi. Seolah-olah menjadi orang yang benar. Seolah-olah menjadi yang terpilih. Bahagia dalam maya. Menangis dalam manis. Cuma bisa meringis ketika teriris. Maya maya maya. Semu semu semu. Manis manis manis. Tanpa permisi pergi. Tanpa undangan datang. Pahit. Menyembuhkan. Pahit. Membenarkan.